Kontaktor Vakum AC

Kontaktor Vakum AC

Kontaktor Vakum AC adalah perangkat sakelar khusus yang dirancang untuk mengendalikan sirkuit AC dalam sistem tegangan menengah dan tinggi. Menggunakan vakum sebagai media pemadam busur, kontaktor ini memastikan peralihan yang aman, cepat, dan andal dengan keausan minimal dan masa pakai yang lama. Ideal untuk aplikasi dalam distribusi daya, otomasi industri, dan kontrol motor, kontaktor ini mendukung pengoperasian yang sering dan memberikan kinerja yang unggul di lingkungan yang keras.

Fitur Utama:

  • Teknologi pendinginan busur vakum untuk masa pakai listrik yang lebih lama

  • Desain yang ringkas dengan kinerja insulasi yang sangat baik

  • Keandalan tinggi untuk operasi peralihan yang sering dilakukan

  • Cocok untuk penyalaan motor, pengalihan kapasitor, dan kontrol transformator

  • Sesuai dengan standar internasional (IEC/GB)

Aplikasi:

  • Gardu induk listrik

  • Kontrol motor industri

  • Bank kapasitor

  • Sistem kereta api dan pertambangan

  • Solusi jaringan pintar



Industrial-grade AC vacuum contactor installed in electrical panel
Close-up view of a vacuum contactor used for AC motor control

Fitur Kinerja Utama

  • Pemadaman Busur Api Vakum:Memastikan gangguan arus listrik yang aman dan efisien dengan keausan kontak yang minimal.
  • Operasi Frekuensi Tinggi:Cocok untuk siklus peralihan yang sering tanpa mengorbankan performa.
  • Desain Ringkas:Struktur hemat ruang yang ideal untuk panel listrik modern dan padat.
  • Masa Pakai Lebih Lama:Komponen yang tahan lama dan teknologi ruang vakum memberikan umur operasional yang panjang.

Spesifikasi Teknis

Parameter Spesifikasi
Tegangan Pengenal AC 7.2kV / 12kV
Nilai Saat Ini 125A / 250A / 400A / 630A
Kehidupan Mekanis 1 juta operasi
Kehidupan Listrik Lebih dari 100.000 operasi
Frekuensi Operasi Terukur 50Hz / 60Hz
Tegangan Kontrol AC / DC 110V / 220V

Kiat Pemasangan & Perawatan

Untuk performa dan keamanan yang optimal, harap pertimbangkan panduan pemasangan dan pemeliharaan berikut ini:

  • Lingkungan Instalasi:Pastikan kontaktor dipasang di dalam penutup yang kering, bebas debu, dan bebas getaran.
  • Pengkabelan:Gunakan kabel dan konektor yang sesuai dengan standar untuk memastikan sambungan yang aman dan tahan panas.
  • Ventilasi:Menyediakan aliran udara yang cukup untuk mencegah panas berlebih selama siklus tugas tinggi.
  • Maintenance:Periodically check for signs of wear, thermal discoloration, or contact bounce. Clean and test bi-annually.

Why Choose Our Contactors

Our AC Vacuum Contactors offer unmatched performance and reliability compared to conventional models:

  • Superior Quality:Built with premium vacuum interrupters and high-grade insulation materials.
  • Certified Safety:Fully compliant with IEC, GB, and ANSI standards.
  • Competitive Pricing:Direct-from-manufacturer pricing ensures cost-effectiveness without compromising quality.
  • Dedicated Support:Professional technical assistance and responsive customer service available worldwide.

Reliable AC vacuum contactor with vacuum arc extinguishing technology
Compact design AC vacuum contactor for power distribution

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

1. What is the advantage of using a vacuum contactor over traditional air contactors?

Vacuum contactors provide superior arc extinguishing performance compared to air contactors. They minimize contact erosion, reduce maintenance frequency, and offer a longer service life, making them ideal for applications with frequent switching operations.

2. Can the AC vacuum contactor be used for motor starting applications?

Yes, AC vacuum contactors are widely used for motor starting, especially in medium-voltage environments. They are well-suited for controlling induction motors, transformers, and capacitive loads with high switching reliability and minimal contact wear.

3. What is the recommended maintenance interval for a vacuum contactor?

Although vacuum contactors require minimal maintenance, it is recommended to perform a visual inspection and functionality test every 6 to 12 months. For high-duty applications, contacts and auxiliary systems should be checked more frequently to ensure reliable operation.